Latar Belakang dan Sejarah
Sebagai Pilot Plant dari Politeknik telah dilahirkan Politeknik Mekanik Swiss ITB pada tahun 1976. Produk dari Politeknik ini sangat menggembirakan karena alumninya terpakai pada industri-industri. Keberhasilan ini diusulkan dengan perencanaan pengadaan pendidikan Politeknik pada berbagai daerah di Indonesia. Dengan bantuan Bank Dunia ke VII telah dilakukan proyek fase pertama dengan kredit No.869 IND yang mencakup :
a. Sebuah pusat pengembangan Pendidikan Politeknik yang berkedudukan di Bandung.
b. 6 (enam) buah Politeknik, masing-masing di USU, UNSRI, UI,ITB,UNDIP dan UNIBRAW.
c. Pekerjaan fisik dimulai tahun 1981/ 1982 dan telah dapat dipakai pada tahun akademik 1982/1983 pada keenam politeknik diatas. Dengan telah mempersiapkan proyeksi ke depan tentang kebutuhan tamatan Politeknik untuk pembangunan, telah dimulai juga proyek perluasan Politeknik fase kedua dengan bantuan Bank Dunia ke VIII dengan loan 2290-IND meliputi:
* Perluasan pusat pengembangan Pendidikan Politeknik di Bandung.
* Perluasan 6 (enam) Politeknik fase pertama.
* Pengadaan 11 (sebelas) Politeknik pada :
UNSYIAH, UNAND, UNHAS, ITS, UNTAN, UNLAM, UNMUL, UNSRAT,
UNPATTI, UNCEN dan UNUD.
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Politeknik Negeri Sriwijaya, dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya secara resmi dibuka pada tanggal 20 September 1982. Pada fase pertama Politeknik hanya mempunyai 2 (dua) Jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin dengan daya tampung maksimum 576 orang mahasiswa dan dengan sarana pendidikan, staf pengajar dan kurikulum yang dirakit secara nasional dan terpusat di Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik PEDC Bandung.
Pada fase kedua tahun 1987 Politeknik memperluas bidang keteknikan dan melahirkan bidang Tata Niaga. Bidang keteknikan yang dikembangkan adalah Jurusan Teknik Elektro, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi dan Teknik Kimia Industri sedangkan bidang tata Niaga terdiri atas Jurusan/Program studi Akuntansi Kesekretariatan telah dimulai tahun akademik 1986. Kemudian tahun1992 Jurusan Tata Niaga berkembang menjadi dua jurusan yaitu Jurusan Akuntansi dan Administrasi Niaga. Tenaga ahli bidang keteknikan adalah dari Swiss Contact sedangkan Tata Niaga dari Australia
Pada tahun 2002/2003 dikembangkan dua jurusan baru yaitu Teknik Komputer dan Manajemen Informatika, yang pendiriannya ditetapkan melalui surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.2800/D/T/2001. Pada tahun akademik 2002/2003 banyak pengembangan-pengembangan pendidikan yang dilaksanakan oleh Politeknik diantaranya dengan dibukanya program Diploma III
Politeknik Negeri telah mempunyai Program Diploma IV Perancangan Jalan dan Jembatan yang telah dibuka sejak tahun 2002 dan pada tahun 2009 telah membuka Program Diploma IV baru pada jurusan Teknik Kimia dengan nama Program Studi Teknik Energi.
Politeknik Negeri Sriwijaya berkerjasama dengan Departemen Kimpraswil membuka kelas kerjasama Program Diploma III dan Diploma IV, Politeknik Negeri Sriwijaya bekerjasama dengan Pemrov Sumsel membuka kelas kerjasama Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Konsentrasi Pembangkit Tenaga Listrik. Politeknik Negeri Sriwijaya juga bekerja sama dengan ConocoPhilips membuka kelas kerjasama pada Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Kimia.
Politeknik Negeri Sriwijaya sampai dengan tahun akademik 2010/2011 memiliki tiga belas program studi dengan jumlah mahasiswa sebanyak 4050 orang.
VISI DAN MISI
VISI
Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai lembaga pendidikan tinggi penyelenggara pendidikan profesional terkemuka, berkualitas, inovatif dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang mampu bersaing dalam menghadapi tantangan global dan turut memajukan kehidupan masyarakat dan budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
MISI
- Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdisiplin, bermoral dan kompetitif serta memiliki jiwa kewirausahaan dan wawasan lingkungan.
- Mengembangkan, menyebarluaskan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta hasil penelitian terapan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan produktif dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.
- Mengembangkan lembaga pendidikan tinggi yang berorientasi pada kualitas, profesionalisme dan keterbukaan serta mampu menghadapi persaingan global.
TUJUAN
- Menyiapkan peserta didik yang kompeten dan profesional dalam bidangnya yang berstandar nasional dan/atau internasional.
- Menyiapkan peserta didik yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan mampu bersaing secara global.
- Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan yang berwawasan lingkungan dikalangan sivitas akademika.
- Mengembangkan dan menyebarluaskan berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
- Meningkatkan peran Politeknik sebagai lembaga pendidikan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan untuk menunjang sektor industri dan pembangunan nasional.
LAMBANG POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Keterangan Lambang
- Bunga melati melambangkan kemurnian, keanggunan, keluhuran dan ketegaran didalam mencapai cita-cita; lima kelopak bunga melambangkan jumlah sila dalam pancasila yang merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dengan warna kuning melambangkan kejayaan Politeknik Negeri Sriwijaya.
- Mahkota bunga melati berwarna kuning keemasan melambangkan kewibawaan dan semangat tinggi untuk mencapai cita-cita dan tujuan secara kreatif, inovatif, komprehensif dan integral. Mahkota bunga berjumlah 20, dikelilingi pancaran sinar besar berjumlah 9 dan pancaran kecil berjumlah 82 dengan latar belakang berwarna biru melambangkan tanggal, bulan dan tahun pendirian Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu 20 September 1982 dengan nama Politeknik Negeri Sriwijaya.
- Lingkaran putih dengan garis tepi hitam melambangkan komitmen Politeknik Negeri Sriwijaya untuk melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
- Tulisan “Politeknik Negeri Sriwijaya” ditulis dengan huruf hitam di dalam Lingkaran putih bermakna bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya mampu menguasai, mengembangkan dan menciptakan teknologi dengan disiplin dan semangat baja untuk kesejahteraan dan kejayaan bangsa dengan menerapkan 3 T yaitu: Tepat Waktu; Tepat Ukuran; Tepat Aturan.
Keterangan Warna Lambang:
- Garis tepi berwarna hitam
- Kelopak melati berwarna kuning
- Lingkaran putih bergaris tepi hitam dengan tulisan Politeknik Negeri Sriwijaya.
- Pancaran sinar berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru
- Mahkota melati berwarna kuning keemasan
- Inti berbentuk lingkaran berwarna putih
PIMPINAN INSTITUSI
Pimpinan
Direktur :
RD. Kusumanto, S.T., M.M.
Pembantu Direktur I:
H. Firdaus, S.T., M.T.
Pembantu Direktur II:
H. L. Suhairi Hazisma, S.E., M.Si
Pembantu Direktur III:
Ir. Ahmad Bahri Joni Malyan
Pembantu Direktur IV :
H. Yohandri Bow, S.T., M.S.
Unsur Pelaksana
Kepala Bagian Adm. Akademik dan Kemahasiswaan:
Yanuar, S.E.
Kepala Bagian Adm. Umum dan Keuangan:
Firdaus,S.E.
Pimpinan Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Unit Pelaksana Teknis dan Unit Pelayanan Mata Kuliah Kepribadian
Kepala PPPM :
Dr. H. M. Syahirman Yusi, S.E.,M.Si.
Kepala UPT Perpustakaan:
Hj. Nelli Lingga Yunara, S.Pd.
Kepala UPT Perawatan & Perbaikan:
Suyanto
Kepala UPT Poliklinik:
dr. Astri Sri Widiastuty
Kepala UP MPK :
Dra. Lindawati
Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH):
DR. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, MT