Laman

Sabtu, 30 April 2011

Label atau Penandaan B3

Pemberian label atau penandaan terhadap wadah penyimpanan bahan kimia berbahaya atau B3 adalah salah satu bentuk komunikasi B3 yang wajib dilakukan di tempat kerja. Umumnya pihak perusahaan sebagai user B3 tersebut telah mengetahui label B3 ini pada kemasan saat barang tiba di lokasi kerja perusahaan. Itupun jika pihak produsen B3 memasang label B3 tersebut pada kemasannya.

Namun ada kalanya label B3 ini tidak ada atau tidak cukup untuk mengoinformasikan pihak pengguna mengenai potensi bahaya dari bahan kimia yang akan digunakannya. Oleh karena itu tetap menjadi tanggung jawab pihak perusahaan melakukan informasi bahaya B3 dengan cara memasang label B3 yang sesuai dengan potensi bahaya B3 tersebut.

Sistem penandaan atau pelabelan B3 secara umum ada 3 sistem yang paling banyak digunakan di dunia yaitu;
  1. Pelabelan menurut IMDG (International Maritime Dangerous Goods) yang dikeluarkan oleh PBB
  2. Pelabelan menurut NFPA
  3. Pelabelan menurut Masyarakat Uni Eropa
Selain 3 sistem pelabelan di atas , telah keluar pula panduan pelabelan yang disebut dengan GHS (Globally Harmonized System) oleh UN-ECOSOC tahun 2003 yang bertujuan untuk mengharmonisasikan sistem dalam klasifikasi dan pelabelan bahan kimia untuk seluruh anggota PBB di dunia. Dimana Indonesia sebagai salah satu anggota PBB diharapkan dapat menerapkan sistem ini selambat-lambatnya tahun 2008.

Akan tetapi untuk artikel kali ini kita akan membahas pelabelan menurut IMDG dan ADG (Australia Dangerous Goods) karena di Indonesia masih banyak produsen kimia, pengguna, dokumen MSDS, kendaraan transportasi B3 yang  menggunakan sistem label ini. Untuk sistem pelabelan B3 lainnya akan dibahas pada artikel mendatang.

Label B3 menurut IMDG dan ADG adalah berdasarkan 9 kelas klasifikasi bahan kimia. Bentuk dan ukuran label serta panduan warnanya dapat anda baca dan lihat sebagai berikut;

Kelas 1 Bahan Eksplosif

 


Kelas 2 Bahan Gas

 



Kelas 3 Bahan Cair Mudah Menyala



Kelas 4 Bahan Padatan




Kelas 5 Bahan Oksidator



Kelas 6 Bahan Beracun




Kelas 7 Bahan Radioaktif



Kelas 8 Bahan Korosif & Kelas 9 Bahan Berbahaya Lainnya
 

(ik3c)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar