Laman

Selasa, 10 Mei 2011

Ujian Masuk Politeknik Negeri Sriwijaya 2011

Gedung Pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya

Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN)
Politeknik Negeri Sriwijaya
Tahun Akademik 2011-2012


Kunjungi Website UMPN Polsri 2011:

 
Tempat Pendaftaran
Kampus Politeknik Negeri Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang 30139
Telepon: +62711 353414
Fax: +62711 355918
Website: www.polsri.ac.id
E-mail: info@polsri.ac.id

Rabu, 04 Mei 2011

Pengumuman Hasil Seleksi Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMP) Tahun 2011 Politeknik Negeri Sriwijaya

PENGUMUMAN
Nomor : 1874/PL6.3.1/PU/2011

Tentang
Hasil Seleksi Mahasiswa Baru Jalur
Penelusuran Minat dan Prestasi (PMP)
Politeknik Negeri Sriwijaya Tahun Akademik 2011/2012

Diumumkan kepada seluruh peserta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMP) Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2011, bahwa hasil seleksi Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMP) tahun akademik 2011/2012 adalah seperti dalam daftar lampiran pengumuman ini (lampiran dapat dilihat pada sekolah masing-masing peserta seleksi).

Calon yang diterima harus segera mendaftarkan diri sebagai Mahasiswa Baru Program Diploma III dan Diploma IV Reguler Politeknik Negeri Sriwijaya tahun akademik 2011/2012. Pendaftaran akan dilaksanakan pada tanggal 6 — 8 Juni 2011 pukul 08.00-14.00 WIB di Kantor Pusat Administrasi Politeknik Negeri Sriwijaya Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Palembang.

Palembang, 3 Mei 2011
Direktur,

dto

RD. Kusumanto, S.T., M.M.
NIP 196603111992031004

Tembusan:
1. Para Pembantu Direktur
2. Para Ketua Jurusan & Ka. UP.MPK
3.
Para Kepala Bagian
4. Bendahara Penerima

Pengumuman tentang Pendaftaran Ulang Peserta dari Jalur PMP, Klik di sini:

Minggu, 01 Mei 2011

Software Matematika: Microsoft Mathematics 4.0

Bagi Anda yang merasa kesulitan di dalam hitung-hitungan, daripada memperbanyak coretan tidak jelas, lebih baik gunakan aplikasi ini, Microsoft Mathematics 4.0. Aplikasi ini dikembangkan sendiri oleh Microsoft Corp. dan Microsoft memberikan ini secara cuma-suma! Jadi bagi Anda yang ingin mencobanya, silahkan klik di sini.

Berikut spesifikasi minimum untuk menampilkan program tersebut :

1. Mendukung OS Windows 7;Windows Server 2003 Service Pack 2;Windows Server 2008 R2;Windows Server 2008 Service Pack 2;Windows Vista Service Pack 2;Windows XP Service Pack 3

2. CPU dengan minimum processor 500 mhz atau 1 gb dan selebihnya (Recommended)

3.  Kapasitas RAM minimum 256 mb atau lebih dari 512 mb (Recommended)

4. Resolusi tampilan 800 x 600, 256 colors (minimum); 1024 x 768, 32-bit (recommended)

5. VGA card minimum 64 mb dan kapasitas harddisk minimal 65 mb

Kelebihannya dari program kalkulator bawaan Windows ialah terdapatnya menu aljabar, trigonometri, rumus-rumus fisika, kimia serta kalkulus. Aplikasi ini juga memberikan kemudahan dalam menggambar grafik dan lain-lain.

Setelah di download anda akan disuguhkan halaman seperti di bawah ini :



Sekarang kita coba menyelesaikan soalnya, kita coba mencari integral dari "sin x" dan hasilnya 


Selamat mencoba.


Note: jika anda gagal menginstallnya, coba install ini terlebih dahulu

Software Tabel Periodik untuk PC

Postingan kali ini akan membahas tentang program pembantu kerja orang Teknik Kimia dan Teknik Energi, ialah Periodic Table Explorer 1.7.1.





Program anyar ini dikeluarkan oleh freshney.org, menurut mereka program ini menampilkan unsur terlengkap yang ada di bumi dan tentunya program ini menyediakan tampilan yang sangat menarik. 

Selain itu, Periodic Table Explorer 1.7.1 pun menyediakan fasilitas tambahan seperti valensi elektron, kalkulator kimia, rumus-rumus senyawa dan lain-lain.





Saya kira, bekerja menyelesaikan material balance sambil di temani program satu ini lebih seru dan terasa simpel dari pada harus mencari arsip anda yang menumpuk. Jika Anda ingin mencoba nya,silahkan anda klik link di bawah ini :

Sabtu, 30 April 2011

Gas Metan: Berbahaya Namun Bermanfaat

Gas hidrat metan atau disingkat gas metan  yang dikenal juga sebagai “nyala dalam es” atau “fire in the ice” merupakan senyawa metan (CH4) yang bernama ilmiah “methane hydrate”. Selama jutaan tahun, mikroba telah menghancurkan bahan-bahan organik pada sedimen lautan, memproduksi metan sebagai zat sisa. Gas metan (CH4) merupakan gas rumah kaca yang lebih kuat daripada karbon dioksida.

Gas ini biasanya berasal dari hasil pembakaran biomassa atau rawa-rawa (proses alam seperti biogenik, termogenik, dan abiogenik) . Selain itu gas ini juga ada (terperangkap) dalam jumlah yang sangat banyak di sedimen lantai samudera, terkubur pada kedalaman 1.000 kaki lebih di dalam es yang dikenal sebagai methane clathrate. Clathrate ini stabil hanya pada kisaran suhu sangat rendah (sedikit di atas titik beku air ) dan tekanan tertentu (sekitar 5 megapascal), dan akan mencair secara cepat dan melepaskan gas yang mudah terbakar ke udara jika dibawa ke permukaan laut (pada suhu dan tekanan udara bebas).

Kasus meledaknya sebuah areal pertambangan di Sawahlunto, Sumatra Barat ini menjadi saksi kedasyatan gas ini. Selain mudah terbakar gas ini sangat berbahaya apabila kita menghirupnya secara langsung. Keberadaan gas ini bila berada dilapisan ozon akan memberikan efek rumah kaca dan jelas hal ini berhubungan langsung dengan pemanasan global.

Kebakaran lahan gambut yang banyak terjadi di Sumatra dan Kalimantan salah satu faktor percepatan rambat api karena adannya kandungan gas metan ini. Gas metan merupakan gas berbahaya 10 kali dari gas karbondioksida (CO2) . Kita menghirupnya dan bumi kita ternyata membutuhkan lebih dari 100 tahun untuk merehabilitasi dirinya dari gas ini. Dengan keadaan bumi, yang menjadi tempat tinggal kita rusak, bagaimana kita bisa melangsungkan hidup?


Gas Yang Bernanfaat

Gas metan yang berbahaya ini ternyata mendatangkan manfaat, Penelitian-penelitian yang dilakukan telah dapat menyimpulkan bahwa gas hidrat metan ini bisa dieksplorasi untuk diolah menjadi sumber energi baru dimasa depan , menggantikan sumber energi minyak (BBM).

Gas metan relatif mudah digunakan dalam industri otomotif, selain tanpa banyak modifikasi pada mesin. Dengan keunggulan yang dimiliki, gas metan, justru memberikan harapan yang lebih baik terhadap performa mesin, memperpanjang waktu penggunaan, dan kemudahan perawatan. Trend untuk beralih kepada gas-based economy juga dilakukan pemerintah Indonesia. Dengan demikian, pada saat teknologi eksploitasi gas hidrat juga telah kita kuasai, akan semakin mudah bagi kita untuk melakukan proses peralihan ke penggunaan gas metan ini.

Selain diindustri, pemanfaatan gas metan bisa juga digunakan langsung oleh masyarakat. SebuahTempat Penampungan Sampah Akhir (TPA) yang memiliki tumpukan sampah ternyata menyimpan kandngan gas metan yang cukup tinggi, melalui pemanfaatan dan penanganan yang benar gas ini dapat mensuplai kebutuhan energi masyarakat sekitar TPA.


Sumber : www.firerescue-id.com, penulis: Agung H. Cahyono, ST

Label atau Penandaan B3

Pemberian label atau penandaan terhadap wadah penyimpanan bahan kimia berbahaya atau B3 adalah salah satu bentuk komunikasi B3 yang wajib dilakukan di tempat kerja. Umumnya pihak perusahaan sebagai user B3 tersebut telah mengetahui label B3 ini pada kemasan saat barang tiba di lokasi kerja perusahaan. Itupun jika pihak produsen B3 memasang label B3 tersebut pada kemasannya.

Namun ada kalanya label B3 ini tidak ada atau tidak cukup untuk mengoinformasikan pihak pengguna mengenai potensi bahaya dari bahan kimia yang akan digunakannya. Oleh karena itu tetap menjadi tanggung jawab pihak perusahaan melakukan informasi bahaya B3 dengan cara memasang label B3 yang sesuai dengan potensi bahaya B3 tersebut.

Sistem penandaan atau pelabelan B3 secara umum ada 3 sistem yang paling banyak digunakan di dunia yaitu;
  1. Pelabelan menurut IMDG (International Maritime Dangerous Goods) yang dikeluarkan oleh PBB
  2. Pelabelan menurut NFPA
  3. Pelabelan menurut Masyarakat Uni Eropa
Selain 3 sistem pelabelan di atas , telah keluar pula panduan pelabelan yang disebut dengan GHS (Globally Harmonized System) oleh UN-ECOSOC tahun 2003 yang bertujuan untuk mengharmonisasikan sistem dalam klasifikasi dan pelabelan bahan kimia untuk seluruh anggota PBB di dunia. Dimana Indonesia sebagai salah satu anggota PBB diharapkan dapat menerapkan sistem ini selambat-lambatnya tahun 2008.

Akan tetapi untuk artikel kali ini kita akan membahas pelabelan menurut IMDG dan ADG (Australia Dangerous Goods) karena di Indonesia masih banyak produsen kimia, pengguna, dokumen MSDS, kendaraan transportasi B3 yang  menggunakan sistem label ini. Untuk sistem pelabelan B3 lainnya akan dibahas pada artikel mendatang.

Label B3 menurut IMDG dan ADG adalah berdasarkan 9 kelas klasifikasi bahan kimia. Bentuk dan ukuran label serta panduan warnanya dapat anda baca dan lihat sebagai berikut;

Kelas 1 Bahan Eksplosif

 


Kelas 2 Bahan Gas

 



Kelas 3 Bahan Cair Mudah Menyala



Kelas 4 Bahan Padatan




Kelas 5 Bahan Oksidator



Kelas 6 Bahan Beracun




Kelas 7 Bahan Radioaktif



Kelas 8 Bahan Korosif & Kelas 9 Bahan Berbahaya Lainnya
 

(ik3c)

Sambutan Mendiknas RI pada Peringatan Hardiknas Tahun 2011


SAMBUTAN

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2011
SENIN, 2 MEI 2011

Assalamu’alaikum wr. wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Hadirin Peserta Upacara Yang Berbahagia

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur ke Hadirat Illahi Rabbi,
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua
masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan dan kecintaan, sehingga
kita semua dapat melaksanakan peringatan hari Pendidikan Nasional 2 Mei
2011.

Melalui peringatan ini, perkenankan kami atas nama pemerintah ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang
bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas
segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang telah diberikan dalam
membangun dan mengembangkan dunia pendidikan.
Dalam kesempatan ini pula, kami menyampaikan selamat Hari Pendidikan
Nasional tanggal 2 Mei 2011, semoga pendidikan kita semakin berkualitas
dan semakin terbuka aksesnya bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Kita semua telah memahami, bahwa dalam dunia pendidikan itu, manusia
sebagai pemeran utamanya, baik sebagai subyek sekaligus sebagai obyek.
Keilmuan sebagai medianya, memanusiakan manusia sebagai salah satu
tujuannya, dan kemampuan untuk menjawab berbagai persoalan yang
sifatnya kekinian maupun antisipasi masa depan (kenantian) sebagai
keniscayaannya. Itulah sebabnya mengapa dunia pendidikan itu kompleks,
menantang namun sangat mulia. Kompleksitas dan tantangan terus
berkembang, seiring dengan perjalanan zaman. Oleh karena itu kita semua
harus secara bersama-sama terus-menerus berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk menanganinya, demi kemuliaan diri, bangsa, negara dan
umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Di sisi lain, kita juga memahami dan menyadari tentang tantangan global
dan internal yang sedang dihadapi, yang mengharuskan kita semua untuk
lebih memperkuat jati diri, identitas dan karakter sebagai bangsa
Indonesia. Bangsa yang dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi
sumberdaya alam dan manusia (bonus demografi) yang luar biasa
besarnya. Demikian juga kesempatan yang sangat terbuka untuk menjadi
bangsa dan negara yang besar, maju, demokratis dan sejahtera. Oleh
karena itu, dengan optimisme yang kuat, kerja keras dan cerdas serta
semangat kebersamaan, Insya Allah cita-cita mulia itu bisa kita wujudkan.

Disinilah mengapa pendidikan berbasis karakter dengan segala dimensi dan
variasinya menjadi penting dan mutlak. Karakter yang ingin kita bangun
bukan hanya karakter berbasis kemuliaan diri semata, akan tetapi secara
bersamaan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. Karakter yang
ingin kita bangun bukan hanya kesantunan, tetapi secara bersamaan kita
bangun karakter yang mampu menumbuhkan kepenasaranan intelektual
sebagai modal untuk membangun kreativitas dan daya inovasi.

Karakter yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap Bangsa
dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya.
Itulah alasan mengapa tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2011 ini
adalah Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa dengan
Subtema Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti.

Tema ini mengingatkan kembali kepada kita semua tentang hakikat
pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita
yaitu Ki Hajar Dewantoro yang hari ini kita peringati hari kelahirannya
sebagai Hari Pendidikan Nasional. Pendidikan, kata Ki Hajar Dewantoro
adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin,
karakter), pikiran (intellect) dan jasmani anak didik.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Menyikapi perkembangan aktual terhadap munculnya perilaku destruktif,
anarkis dan radikalis, pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang
besar.

Karena itu, pada kesempatan yang baik ini, kami ingin mengajak kepada
para pemangku kepentingan pendidikan, terutama Kepala Sekolah, Guru,
Pimpinan Perguruan Tinggi dan Dosen, harus memberikan perhatian dan
pendampingan lebih besar kepada peserta didik dalam membentuk dan
menumbuhkan pola pikir dan perilaku yang berbasis kasih sayang, toleran
terhadap realitas keanekaragaman yang dibenarkan oleh peraturan dan
perundangan.

Perhatian lebih itu bisa dalam bentuk memberikan ruang aktivitas yang
positif, sehingga bisa dicegah tumbuhnya pemikiran dan perilaku destruktif,
anarkis, kekerasan dan radikalisme.

Hadirin sekalian yang berbahagia

Dengan tema peringatan tersebut, kita tidak ingin peringatan Hari
Pendidikan Nasional 2011 hanya sebagai seremoni biasa, tetapi kita ingin
wujudkan dalam kegiatan nyata. Insya Allah mulai tahun ajaran
2011/2012, pendidikan berbasis karakter kita jadikan sebagai gerakan
nasional, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan
Perguruan Tinggi, termasuk didalamnya pendidikan Nonformal dan
Informal.

Bersamaan dengan gerakan pendidikan berbasis karakter, sekaligus kita
siapkan generasi Indonesia 2045 yaitu pada saat menyongsong 100 tahun
Indonesia merdeka. Dan itu harus kita mulai dengan memberikan
perhatian khusus pada Pendidikan Anak Usia Dini. Merekalah, nantinya
yang akan melanjutkan pembangunan Bangsa dan Negara Republik
Indonesia.

Hadirin Peserta Upacara yang berbahagia

Akhirnya, kami mengucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan
Nasional kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik,
penggiat dan pecinta dunia pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa
yang kita darma baktikan dalam dunia pendidikan selama ini, termasuk
bagian dari amal kebajikan.

Majulah dunia pendidikan dan majulah Indonesia.

Wassalamu’alaikum wr. wb.